Berita

RESENSI BUKU

Judul                           : 8 Intisari Resep Kaya Ala Orang Cina

Penulis                         : Dewi Shinta Halim, MM, SE

Editor                          : Eric

Penerbit                       : Chivita Books

Tahun Terbit                : 2020

Jumlah halaman           : 114

ISBN                           : 978-602-96489-3-5

Penulis Resesnsi         : Fatmawati

Sinopsis:

Buku ini berfokus pada filosofi hidup dan strategi-strategi bisnis yang telah lama diterapkan oleh masyarakat Cina untuk mencapai kesuksesan. Dewi Shinta Halim menguraikan delapan resep atau intisari yang mencakup aspek-aspek penting seperti cara mengelola uang, memilih peluang bisnis, pentingnya jaringan atau koneksi, serta cara berpikir yang tepat untuk mencapai kemakmuran. Setiap bab membahas satu intisari yang ditujukan untuk membantu pembaca memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kelebihan Buku:

  1. Kearifan Filosofis: Penulis berhasil menyajikan filosofi hidup yang khas dari orang Tionghoa, yang mengedepankan ketekunan, kedisiplinan, dan strategi jangka panjang dalam mencapai kesuksesan.
  2. Praktis dan Relevan: Buku ini menyajikan prinsip-prinsip yang mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama bagi mereka yang ingin memperbaiki kondisi finansial mereka atau mengembangkan bisnis.
  3. Motivasi dan Inspirasi: Dengan mengangkat nilai-nilai dari budaya Cina yang sudah terbukti sukses, buku ini memberikan motivasi besar bagi pembaca untuk terus berusaha dan berinovasi, tidak mudah menyerah, dan memanfaatkan peluang yang ada.
  4. Pendekatan yang Seimbang: Selain membahas aspek finansial dan bisnis, buku ini juga menyentuh sisi mentalitas, sikap hidup, dan pentingnya memiliki jaringan yang kuat, yang semuanya merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan.

Kekurangan:

  1. Terlalu Umum: Beberapa prinsip yang dibahas dalam buku ini terasa sudah sering dibicarakan dalam banyak buku self-help atau pengembangan diri lainnya. Pembaca yang sudah terbiasa dengan literatur sejenis mungkin merasa kurang mendapatkan hal baru.
  2. Kurangnya Pembahasan Mendalam: Buku ini memberikan pengantar yang baik mengenai filosofi hidup orang Tionghoa, namun tidak terlalu mendalami aspek teknis atau implementasi mendalam dari masing-masing resep yang diberikan.

Related Articles

Back to top button